Halaman

Rabu, September 05, 2007

RAMADHAN YANG KUNANTI



Hatiku melonjak riang lantaran kehadiran bulan barakah yang kutunggu-tunggu selama ini. Ya, rinduku padanya sudah tidak bisa terlindung lagi. Jiwa meronta-ronta menanti bulan dimana satu ketika dahulu menjadi medan berputik cintaku pada Penciptaku. Kasih tercurah yang membawa aku keluar dari titik noktah itu. Tidak akan aku lupakan malam indah cintaku padaNYA. Moga Ramadhan ini menjadi saksi cintaku pada Tuhanku. Dialah Cintaku. Dialah Yang Satu.

Tiada ulasan: